Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan Pada Sistem

A. PENTINGNYA KONTROL
• untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan,

• untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya

B. TUGAS KONTROL CBIS

Mencakup semua fase siklus hidup, selama siklus hidup dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan sistem, desain dan operasi
• Metode Untuk Mendapatkan dan Memelihara Kontrol CBIS
1. Manajemen dapat melakukan kontrol langsung
2. Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
3. Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenaan dengan proyeknya melalui pihak
ketiga

KONTROL PROSES PENGEMBANGAN
Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana harus menjalani tahapan/fase yang antara lain :
• Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala
• Fase Analisis & Disain
- Mengidentifikasi kebutuhan informasi
- Menentukan kriteria penampilan
- Menyusun disain dan standar operasi CBIS

• Fase Implementasi
-Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
- Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
- Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
• Fase Operasi & Kontrol
- Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
- Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

Yang termasuk dalam kontrol proses pengembangan, yaitu :
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

KONTROL DISAIN SISTEM
• Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
• Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
• Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
I. Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
• Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi :
1. Permulaan Dokumentasi Sumber
- Perancangan dokumentasi
- Pemerolehan dokumentasi
- Kepastian keamanan dokumen

2. Kewenangan
- Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa

3. Pembuatan Input Komputer
- Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input diproses

4. Penanganan Kesalahan
- Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg telah dikoreksi ke record entry
5. Penyimpanan Dokumen Sumber
- Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat dikeluarkan

II. Entri Transaksi
• Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
1. Entri Data
- Kontrol dalam bentuk prosedur tertulis dan dalam bentuk peralatan inputnya sendiri. Dapat dilakukan dengan proses offline/online
2. Verifikasi Data
- Key Verification (Verifikasi Pemasukan)
Data dimasukkan ke sistem sebanyak 2 kali
- Sight Verification (Verifikasi Penglihatan)
Melihat pada layar sebelum memasukkan data ke system
3. Penanganan Kesalahan
Merotasi record yang telah dideteksi ke permulaan transaksi untuk pengoreksian
4. Penyeimbangan Batch
Mengakumulasikan total setiap batch untuk dibandingkan dengan total yang sama yang dibuat selama permulaan transaksi
III. Komunikasi Data
• Tanggungjawab manajer jaringan dengan menggabungkan ukuran keamanan ke dalam sistem dan memonitor penampilan untuk memastikan keamanan telah dilakukan dgn baik
• Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan.
IV. Pemrosesan Komputer
• Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
1. Penanganan Data
2. Penanganan Kesalahan
3. Database dan Perpustakaan Software
• Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS)
V. Output Komputer
• Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
1. Distribusi
Kontrol pada distribusi laporan berusaha untuk memastikan ketepatan orang yang menerima output.
2. Penyeimbangan Departemen Pemakai
Bila departemen pemakai menerima output dari komputer, maka keseluruhan kontrol dari output dibandingkan dengan total yang sama yang telah ditetapkan pada waktu pertama kali data input dibuat.
3. Penanganan Kesalahan
Kelompok kontrol tertentu dapat ditetapkan didalam area pemakai dengan menjalankan prosedur formal untuk mengoreksi kesalahan.
4. Penyimpangan Record
Tujuan komponen kontrol yang terakhir ini adalah untuk memelihara keamanan yang tepat terhadap output komputer dan untuk mengontrol penyelesaian yang sia-sia.
5. Penyeimbangan Operasi Komputer
Kontrol ini memungkinkan pelayanan informasi untuk memverifikasi bahwa semua batch dan transaksi yang diterima dari departemen pemakai telah diproses.
Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan.

Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
5. Perencanaan disaster
• Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
• Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
• Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.
• Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi dan pasokan-pasokan.
Category: 0 komentar

Work Breakdown Structure (WBS)

Sebuah proyek yang komplek agar mudah dikendalikan harus diuraikan dalam bentuk komponen-komponen individual dalam struktur hirarki, yang dikenal dengan Work Breakdown Structure (WBS).

Perbedaan Level Dan Tingkat Kedetailan WBS

Setiap organisasi menggunakan terminologinya sendiri untuk mengklasifikasi komponen WBS sesuai levelnya dalam hirarki. Sebagai contoh, beberapa organisasi memperlihatkan level-level yang berbeda sebagai tugas (task), sub-tugas (sub-task) dan paket pekerjaan (work package) sebagaimana yang ditunjukkan dalam bagan diatas. Sementara organisasi lain mungkin menggunakan istilah fase (phase), entri (entry) dan aktifitas (activity).

WBS mungkin saja disusun mengikuti pembagian atau pentahapan dalam siklus hidup proyek ( the project life cycle). Level-level yang lebih tinggi dari struktur umumnya dikerjakan oleh kelompok-kelompok. Level yang paling rendah dalam hirarki seringkali terdiri dari aktifitas-aktifitas dilakukan secara individual, kendati demikian sebuah WBS yang menitikberatkan pada “deliverable” tidak memerlukan aktifitas-aktifitas yang spesifik.

Peran WBS Dalam Perencanaan Proyek

WBS merupakan pondasi untuk perencanaan proyek. WBS dibuat sebelum ketergantungan diidentifikasi dan lamanya aktifitas pekerjaan diestimasi. WBS juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas dalam model perencanaan proyek. Oleh karena itu, idealnya rancangan WBS sendiri harusnya telah diselesaikan sebelum pengerjaan perencanaan proyek (project plan) dan penjadwalan proyek (project schedule). Dengan memanfaatkan daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas.
Selanjutnya dilakukan penjabaran dalam kalender (flow time). Beberapa model pendekatan bisa digunakan untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan :

Most optimistic : Merupakan waktu ideal untuk menyelesaikan pekerjaan, diasumsikan segala sesuatunya berjalan lancar, dan sempurna.
Most likely : Merupakan waktu yang dibutuhkan pada kondisi kebanyakan, tipikal dan normal.
Most pessimistic :Merupakan waktu yang dibutuhkan ketika keadaan paling sulit terjadi.

Selanjutnya, estimasi waktu dilakukan dan dibagi dalam unit (misal 8 jam/hari). Estimasi waktu untuk suatu proyek Intranet (seperti contoh diatas) lebih sulit dari proyek pengembangan aplikasi lainnya. Hal ini karena masih sedikit proyek yang dapat digunakan sebagai patokan menghitung waktu pelaksanaan.

Dalam mengestimasi waktu ini juga harus dipertimbangkan beberapa hal, misal pengalaman teknologi server yang digunakan, keahlian Perl, CGI, Java, HTML, browser, dan juga bekerja dalam lingkungan TCP/IP.

Setelah WBS berhasil disusun dan perkiraan lama waktu pelaksanaan telah dihitung, selanjutnya dilakukan penyusunan jadwal kerja. Pada dasarnya ada dua jenis model deskripsi penjadwalan, yaitu :

Bar Chart : Yang hanya menerangkan flow time dari setiap pekerjaan dan tanpa keterkaitan antar pekerjaan. Deskripsi ini paling baik digunakan pada presentasi

Network diagram : Yang menunjukkan keterkaitan antar tugas dan mengidentifikasi saat kritis pada jadwal.

Struktur WBS
Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.Sebagai gambaran, Work breakdown structure (WBS) dapat diilustrasikan seperti diagram blok berikut :


Model WBS memberikan beberapa keuntungan, antara lain :
  • Memberikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan
  • Memberikan dasar untuk mengestimasi, mengalokasikan sumber daya, menyusun jadwal, dan menghitung biaya
  • Mendorong untuk mempertimbangkan secara lebih serius sebelum membangun suatu proyek .
Dikarenakan WBS merupakan struktur yang bersifat hirarki, maka bisa juga disampikan dalam bentuk skema sebagai berikut :





No
Sub Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
1.
Pencarian Data
Observasi
2.
Pemilihan Software
Macromedia Flash
3.
Perancangan Aplikasi
Pembuatan Game


Jenis Game


Perancangan Game
4.
Uji Coba
Uji Coba Aplikasi

Category: 0 komentar

PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA

Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat :

1. Periode Rintisan, berlangsung akhir tahun 1970-an sampai akhir tahun 1980-an.

2. Periode Pengenalan, rentang waktunya adalah tahun 1990-an.

3. Periode Aplikasi, dimulai tahun 2000.



1. Periode Rintisan

Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.

Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.

Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka.



2. Periode Pengenalan

Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.

Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.

Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan moral reformasi, stasiun televise yang syarat informasi seperti kantor berita CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital divide).



3. Periode Aplikasi
Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah.

Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.


Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.


Peluang untuk memperoleh informasi bernuansa porno dan bentuk kekerasan lainnya, dapat terealisir. Di lain pihak, segi individualis dan a-sosial amat mungkin akan banyak menggejala di masyarakat. Walaupun demikian, masih banyak factor lain yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat tertentu dan factor yang sama dapat berdampak lain pada lingkungan yang berbeda.


Pengertian Middleware telematika didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer - layer TCP/IP . Dan besar kemungkinannya bahwa OLEDB akan menjadi database middleware yang paling populer pada saat teknologinya matang, karena keterbukaannya, arsitekturnya yang object-oriented, dan kemampuannya mengakses hampir semua tipe penyimpanan. Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang platform.

Category: 0 komentar

Berpergian dengan Pesawat Bisa Buat Otak Jadi Pikun

- Apakah Anda termasuk orang yang sering berpergian dengan pesawat? Hati-hati, seorang pakar mengatakan berpergian terlalu jauh dan sering dengan pesawat bisa buat orang mudah lupa.

Dikutip dari geniusbeauty, orang yang terlalu sering berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama akan mudah letih dan lupa. Kondisi ini terkadang berlangsung selama beberapa bulan setelah kembali ke rumah.

Menurut Profesor Lance Kriegsfeld dari University of California, hal ini dikarenakan adanya ganguan bioritme yang menyebabkan gangguan sementara pada otak. Gangguan kesehatan seperti ini juga dialami oleh orang yang bekerja pada malam hari dan tidak memiliki jadwal kerja yang teratur.

Untuk membuktikan teori tersebut, dilakukanlah sebuah penelitian yang melibatkan hamster berjenis kelamin wanita. Selama 2 kali dalam seminggu, hamster tersebut diterbangkan dengan pesawat yang menempuh waktu selama 6 jam.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa hamster tersebut mengalami jet lag yang membuatnya mengalami kesulitan melakukan kegiatan ringan. Baru setelah satu bulan, hamster tersebut bisa kembali pada kondisi normal. Demikian yang ditulis pada NEWSru.com.

Menurut para ahli, hal tersebut dikarenakan adanya penurunan aktivitas saraf di hipokampus (bagian otak yang bertanggung jawab mengenai masalah ingatan) dan memperlambat pembentukan jaringan saraf baru yang dapat menyebabkan orang mudah lupa. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menghindari penerbangan bisnis atau liburan yang lama dan terlalu sering.
Category: 0 komentar

1 dari 3 Kasus Rematik Parah Dipicu oleh Rokok

Mengupas bahaya rokok bagi kesehatan seakan tak pernah ada habisnya. Baru-baru ini terungkap bahwa 1 dari 3 kasus rheumatoid arthritis parah merupakan dampak dari kebiasaan merokok selama bertahun-tahun.

Rheumatoid arthritis (RA) merupakan peradangan sendi yang ditandai dengan nyeri dan pembengkakan di bagian tersebut. Kondisi yang berhubungan dengan sistem imun ini lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan laki-laki dan sering terjadi pada usia 40-60 tahun.

Secara genetik, beberapa orang punya faktor risiko untuk mengalami RA hingga kondisi yang sangat parah. Faktor tersebut adalah pembentukan sejenis antibodi bernama anticitrullinated protein/peptide antibody (ACPA) pada orang-orang yang memiliki gen tertentu.

Sebuah penelitian oleh para ahli dari Karolinska Institute di Stockholm mengungkap, pembentukan ACPA bisa meningkat jika seseorang punya kebiasan merokok. Peningkatan risikonya mencapai 35 persen dibandingkan yang sama-sama memiliki faktor risiko tersebut namun tidak merokok.

Artinya 35 persen atau kurang lebih 1 dari 3 kasus RA parah yang dipicu oleh ACPA terjadi akibat kebiasaan merokok. Dalam penelitian tersebut, partisipan rata-rata memiliki kebiasaan merokok sebanyak 20 batang sehari selama lebih dari 20 tahun.

"Tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mencegah RA yang dipicu oleh faktor genetik, namun faktor lain bisa kita ubah. Berhenti merokok adalah salah satunya," ungkap Jane Tadman dari Arthritis Research di Inggris, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (14/12/2010).

Hasil penelitian tersebut juga mengatakan peningkatan risiko itu akan hilang begitu seseorang menghentikan kebiasaan merokoknya. Tidak perlu bertahun-tahun, efeknya sidah bisa dirasakan tidak lama setelah berhasil menghindari asap rokok.

Penelitian tersebut dipublikasikan hari ini dalam sebuah jurnal online di Inggris, Annals of the Rheumatic Diseases.
Category: 0 komentar

Warna Mata Orang Indonesia Lebih Tak Tahan Cahaya

Ada beberapa warna iris mata orang di seluruh dunia, tapi orang Indonesia rata-rata memiliki iris mata berwarna hitam atau coklat gelap. Warna iris yang lebih gelap ini membuat mata orang Indonesia lebih tidak tahan cahaya.

"Orang Indonesia rata-rata warna matanya hitam atau dark brown, sehingga akan lebih cepat panas bila terpapar cahaya matahari atau lampu. Ini sama saja ketika kita pakai baju hitam di siang hari, pasti jadi lebih panas," jelas Dr Rini Mahendrastari Singgih, SpM, Paed.Opthal dari Mahendra Indonesia Eye Clinic, dalam acara Konferensi Pers Health & Wellbeing Index Indonesia, di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (14/12/2010).

Menurut Dr Rini, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai gangguan pada organ mata, antara lain:
  1. Sinar biru matahari (400-700 nm) bisa menyebabkan penurunan daya penglihatan karena usia atau AMD (Age-related Macular Degeneration)
  2. Sinar merah (700 nm) bisa membakar retina
  3. Sinar UV (400 nm) bisa menyebabkan iritasi hingga katarak

Untuk itu, Dr Rini menyarankan orang untuk selalu menggunakan kacamata UV meski tidak mengalami masalah penglihatan, baik di luar ruangan (untuk menghindari radiasi matahari) dan juga ketika bekerja di depan komputer.

"Kacamata UV bisa melindungi mata agar tidak terlalu banyak terpapar radiasi sinar matahari atau radiasi dari komputer, jadi mata juga nggak cepat panas dan lelah," lanjut Dr Rini.

Selain warna mata dan sinar matahari, mata orang Indonesia juga lebih cepat mengalami penurunan daya penglihatan karena gaya hidup yang tidak sehat, antara lain:
  1. Terlalu lama di bekerja di depan komputer atau gadget
  2. Melakukan hobi seperti menonton televisi, main game dan lainnya.
  3. Kurang bergerak yang menyebabkan tidak lancarnya peredaran darah ke mata
  4. Stres
  5. Pola makan yang tidak sehat

"Mata merupakan organ yang menakjubkan kedua setelah otak pada tubuh manusia, jadi jagalah dan lakukan tindakan pencegahan sebelum mata mengalami masalah," kata Dr Rini.
Category: 0 komentar

Ketika Seks Begitu Menyiksa Pria

Kebanyakan pria mengharapkan dapat berhubungan intim yang menyenangkan dengan pasangannya. Tapi beberapa kondisi medis justru membuat hubungan seksual terasa menyakitkan. Kondisi apa saja itu?

Tak selamanya hubungan seksual terasa menyenangkan. Orang-orang dengan kondisi medis tertentu bahkan takut untuk berhubungan seksual karena merasa hal itu menyakitkannya secara fisik.

Dilansir dari Buzzle, Senin (12/7/2010), berikut 5 masalah dan kondisi medis yang membuat hubungan seks terasa menyakitkan bagi pria:

1. Infeksi saluran kemih
Ketika saluran kemih diserang oleh kuman, orang mungkin menderita infeksi saluran kemih. Jika kondisi ini tidak diobati, maka dapat menginfeksi ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen.

Sebagian besar infeksi saluran kemih terjadi melalui uretra, yaitu tabung yang mentransfer urine dari tubuh melalui kandung kemih. Kuman yang menyebabkan infeksi ini biasanya terletak di usus besar dan masuk melalui kursi yang tidak bersih.

Kesempatan orang menderita infeksi saluran kemih akan semakin besar bila asupan cairan rendah atau menderita diabetes. Selain itu, adanya pembesaran kelenjar prostat atau batu ginjal juga meningkatkan kesempatan menderita penyakit ini.

Gejalanya antara lain rasa sakit atau sensasi terbakar ketika buang air kecil, perut berat atau empuk, urin keruh atau berbau, sakit ginjal, menggigil, demam, mual dan muntah. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya perbanyak minum air setiap harinya.

2. Infeksi ragi

Infeksi ragi disebabkan oleh jamur jenis tertentu, yaitu Candida albicans. Infeksi ragi ditandai dengan rasa terbakar, peradangan dan gatal-gatal di lipatan kulit kelamin. Gejala lainnya adalah ruam merah. Ruam ini biasanya terlihat seperti tombol penuh dengan nanah di alat kelamin atau di lipatan kulit di sekitar pusar.

Orang yang mungkin mengalami infeksi ragi adalah orang yang tidak menjaga kebersihan kelamin, kelebihan berat badan, mengenakan pakaian ketat atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

3. Herpes kelamin
Herpes kelamin ditandai dengan gatal dan luka pada pada alat kelamin, ini juga merupakan penyakit menular seksual yang paling ditakuti. Tapi bagi kebanyakan orang, herpes tidak lain adalah masalah kulit yang menjijikkan.

Namun, ini merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada cara untuk memastikannya tidak menularkan pada pasangan seksual. Herpes lebih menyebabkan trauma emosional daripada trauma fisik. Cara terbaik untuk menghindari infeksi adalah dengan memeriksa alat kelamin dari calon pasangan sebelum melakukan hubungan.

4. Prostatitis
Prostatitis dicirikan oleh infeksi atau pembengkakan kelenjar prostat. Ada berbagai jenis prostatitis, tergantung pada lama dan gejalanya. Beberapa jenis prostatitis disebabkan oleh bakteri, tapi asal mayoritas sebagian besar tidak diketahui.

Gejalanya sering merasa ingin kencing tapi hanya sedikit urine yang keluar atau bahkan tidak sama sekali, disertai dengan nyeri terbakar. Selain itu, ada masalah dengan aliran urine.

Orang dengan prostatitis cenderung bangun di malam hari dengan keinginan untuk buang air kecil tapi kandung kemih terasa tidak benar-benar kosong. Juga sering merasa sakit pinggang, terutama saat buang air besar.

Ejakulasi setelah berhubungan seksual mungkin akan sangat menyakitkan. Orang dengan prostatitis sebaiknya banyak minum air dan banyak istirahat.

5. Penyakit Peyronie (penis bengkok)
Penyakit Peyronie ditandai dengan kelengkungan penis selama ereksi. Ini terjadi karena penis rusak secara fisik dan membentuk plak atau benjolan keras pada jaringan ereksi penis. Plak sering terbentuk karena suatu peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan fibrosa.

Penyakit Peyronie bisa sangat menyakitkan ketika berhubungan seks dan bahkan dapat mempengaruhi kualitas tidur pende
Category: 0 komentar

Followers

Blog Archive