Berpergian dengan Pesawat Bisa Buat Otak Jadi Pikun

- Apakah Anda termasuk orang yang sering berpergian dengan pesawat? Hati-hati, seorang pakar mengatakan berpergian terlalu jauh dan sering dengan pesawat bisa buat orang mudah lupa.

Dikutip dari geniusbeauty, orang yang terlalu sering berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama akan mudah letih dan lupa. Kondisi ini terkadang berlangsung selama beberapa bulan setelah kembali ke rumah.

Menurut Profesor Lance Kriegsfeld dari University of California, hal ini dikarenakan adanya ganguan bioritme yang menyebabkan gangguan sementara pada otak. Gangguan kesehatan seperti ini juga dialami oleh orang yang bekerja pada malam hari dan tidak memiliki jadwal kerja yang teratur.

Untuk membuktikan teori tersebut, dilakukanlah sebuah penelitian yang melibatkan hamster berjenis kelamin wanita. Selama 2 kali dalam seminggu, hamster tersebut diterbangkan dengan pesawat yang menempuh waktu selama 6 jam.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa hamster tersebut mengalami jet lag yang membuatnya mengalami kesulitan melakukan kegiatan ringan. Baru setelah satu bulan, hamster tersebut bisa kembali pada kondisi normal. Demikian yang ditulis pada NEWSru.com.

Menurut para ahli, hal tersebut dikarenakan adanya penurunan aktivitas saraf di hipokampus (bagian otak yang bertanggung jawab mengenai masalah ingatan) dan memperlambat pembentukan jaringan saraf baru yang dapat menyebabkan orang mudah lupa. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menghindari penerbangan bisnis atau liburan yang lama dan terlalu sering.
Category: 0 komentar

1 dari 3 Kasus Rematik Parah Dipicu oleh Rokok

Mengupas bahaya rokok bagi kesehatan seakan tak pernah ada habisnya. Baru-baru ini terungkap bahwa 1 dari 3 kasus rheumatoid arthritis parah merupakan dampak dari kebiasaan merokok selama bertahun-tahun.

Rheumatoid arthritis (RA) merupakan peradangan sendi yang ditandai dengan nyeri dan pembengkakan di bagian tersebut. Kondisi yang berhubungan dengan sistem imun ini lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan laki-laki dan sering terjadi pada usia 40-60 tahun.

Secara genetik, beberapa orang punya faktor risiko untuk mengalami RA hingga kondisi yang sangat parah. Faktor tersebut adalah pembentukan sejenis antibodi bernama anticitrullinated protein/peptide antibody (ACPA) pada orang-orang yang memiliki gen tertentu.

Sebuah penelitian oleh para ahli dari Karolinska Institute di Stockholm mengungkap, pembentukan ACPA bisa meningkat jika seseorang punya kebiasan merokok. Peningkatan risikonya mencapai 35 persen dibandingkan yang sama-sama memiliki faktor risiko tersebut namun tidak merokok.

Artinya 35 persen atau kurang lebih 1 dari 3 kasus RA parah yang dipicu oleh ACPA terjadi akibat kebiasaan merokok. Dalam penelitian tersebut, partisipan rata-rata memiliki kebiasaan merokok sebanyak 20 batang sehari selama lebih dari 20 tahun.

"Tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mencegah RA yang dipicu oleh faktor genetik, namun faktor lain bisa kita ubah. Berhenti merokok adalah salah satunya," ungkap Jane Tadman dari Arthritis Research di Inggris, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (14/12/2010).

Hasil penelitian tersebut juga mengatakan peningkatan risiko itu akan hilang begitu seseorang menghentikan kebiasaan merokoknya. Tidak perlu bertahun-tahun, efeknya sidah bisa dirasakan tidak lama setelah berhasil menghindari asap rokok.

Penelitian tersebut dipublikasikan hari ini dalam sebuah jurnal online di Inggris, Annals of the Rheumatic Diseases.
Category: 0 komentar

Warna Mata Orang Indonesia Lebih Tak Tahan Cahaya

Ada beberapa warna iris mata orang di seluruh dunia, tapi orang Indonesia rata-rata memiliki iris mata berwarna hitam atau coklat gelap. Warna iris yang lebih gelap ini membuat mata orang Indonesia lebih tidak tahan cahaya.

"Orang Indonesia rata-rata warna matanya hitam atau dark brown, sehingga akan lebih cepat panas bila terpapar cahaya matahari atau lampu. Ini sama saja ketika kita pakai baju hitam di siang hari, pasti jadi lebih panas," jelas Dr Rini Mahendrastari Singgih, SpM, Paed.Opthal dari Mahendra Indonesia Eye Clinic, dalam acara Konferensi Pers Health & Wellbeing Index Indonesia, di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (14/12/2010).

Menurut Dr Rini, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai gangguan pada organ mata, antara lain:
  1. Sinar biru matahari (400-700 nm) bisa menyebabkan penurunan daya penglihatan karena usia atau AMD (Age-related Macular Degeneration)
  2. Sinar merah (700 nm) bisa membakar retina
  3. Sinar UV (400 nm) bisa menyebabkan iritasi hingga katarak

Untuk itu, Dr Rini menyarankan orang untuk selalu menggunakan kacamata UV meski tidak mengalami masalah penglihatan, baik di luar ruangan (untuk menghindari radiasi matahari) dan juga ketika bekerja di depan komputer.

"Kacamata UV bisa melindungi mata agar tidak terlalu banyak terpapar radiasi sinar matahari atau radiasi dari komputer, jadi mata juga nggak cepat panas dan lelah," lanjut Dr Rini.

Selain warna mata dan sinar matahari, mata orang Indonesia juga lebih cepat mengalami penurunan daya penglihatan karena gaya hidup yang tidak sehat, antara lain:
  1. Terlalu lama di bekerja di depan komputer atau gadget
  2. Melakukan hobi seperti menonton televisi, main game dan lainnya.
  3. Kurang bergerak yang menyebabkan tidak lancarnya peredaran darah ke mata
  4. Stres
  5. Pola makan yang tidak sehat

"Mata merupakan organ yang menakjubkan kedua setelah otak pada tubuh manusia, jadi jagalah dan lakukan tindakan pencegahan sebelum mata mengalami masalah," kata Dr Rini.
Category: 0 komentar

Ketika Seks Begitu Menyiksa Pria

Kebanyakan pria mengharapkan dapat berhubungan intim yang menyenangkan dengan pasangannya. Tapi beberapa kondisi medis justru membuat hubungan seksual terasa menyakitkan. Kondisi apa saja itu?

Tak selamanya hubungan seksual terasa menyenangkan. Orang-orang dengan kondisi medis tertentu bahkan takut untuk berhubungan seksual karena merasa hal itu menyakitkannya secara fisik.

Dilansir dari Buzzle, Senin (12/7/2010), berikut 5 masalah dan kondisi medis yang membuat hubungan seks terasa menyakitkan bagi pria:

1. Infeksi saluran kemih
Ketika saluran kemih diserang oleh kuman, orang mungkin menderita infeksi saluran kemih. Jika kondisi ini tidak diobati, maka dapat menginfeksi ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen.

Sebagian besar infeksi saluran kemih terjadi melalui uretra, yaitu tabung yang mentransfer urine dari tubuh melalui kandung kemih. Kuman yang menyebabkan infeksi ini biasanya terletak di usus besar dan masuk melalui kursi yang tidak bersih.

Kesempatan orang menderita infeksi saluran kemih akan semakin besar bila asupan cairan rendah atau menderita diabetes. Selain itu, adanya pembesaran kelenjar prostat atau batu ginjal juga meningkatkan kesempatan menderita penyakit ini.

Gejalanya antara lain rasa sakit atau sensasi terbakar ketika buang air kecil, perut berat atau empuk, urin keruh atau berbau, sakit ginjal, menggigil, demam, mual dan muntah. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya perbanyak minum air setiap harinya.

2. Infeksi ragi

Infeksi ragi disebabkan oleh jamur jenis tertentu, yaitu Candida albicans. Infeksi ragi ditandai dengan rasa terbakar, peradangan dan gatal-gatal di lipatan kulit kelamin. Gejala lainnya adalah ruam merah. Ruam ini biasanya terlihat seperti tombol penuh dengan nanah di alat kelamin atau di lipatan kulit di sekitar pusar.

Orang yang mungkin mengalami infeksi ragi adalah orang yang tidak menjaga kebersihan kelamin, kelebihan berat badan, mengenakan pakaian ketat atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

3. Herpes kelamin
Herpes kelamin ditandai dengan gatal dan luka pada pada alat kelamin, ini juga merupakan penyakit menular seksual yang paling ditakuti. Tapi bagi kebanyakan orang, herpes tidak lain adalah masalah kulit yang menjijikkan.

Namun, ini merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada cara untuk memastikannya tidak menularkan pada pasangan seksual. Herpes lebih menyebabkan trauma emosional daripada trauma fisik. Cara terbaik untuk menghindari infeksi adalah dengan memeriksa alat kelamin dari calon pasangan sebelum melakukan hubungan.

4. Prostatitis
Prostatitis dicirikan oleh infeksi atau pembengkakan kelenjar prostat. Ada berbagai jenis prostatitis, tergantung pada lama dan gejalanya. Beberapa jenis prostatitis disebabkan oleh bakteri, tapi asal mayoritas sebagian besar tidak diketahui.

Gejalanya sering merasa ingin kencing tapi hanya sedikit urine yang keluar atau bahkan tidak sama sekali, disertai dengan nyeri terbakar. Selain itu, ada masalah dengan aliran urine.

Orang dengan prostatitis cenderung bangun di malam hari dengan keinginan untuk buang air kecil tapi kandung kemih terasa tidak benar-benar kosong. Juga sering merasa sakit pinggang, terutama saat buang air besar.

Ejakulasi setelah berhubungan seksual mungkin akan sangat menyakitkan. Orang dengan prostatitis sebaiknya banyak minum air dan banyak istirahat.

5. Penyakit Peyronie (penis bengkok)
Penyakit Peyronie ditandai dengan kelengkungan penis selama ereksi. Ini terjadi karena penis rusak secara fisik dan membentuk plak atau benjolan keras pada jaringan ereksi penis. Plak sering terbentuk karena suatu peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan fibrosa.

Penyakit Peyronie bisa sangat menyakitkan ketika berhubungan seks dan bahkan dapat mempengaruhi kualitas tidur pende
Category: 0 komentar

Trik Hubungan Seks yang Sehat

Penyakit menular seksual bisa mengenai laki-laki maupun perempuan dan menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan seks yang aman agar terhindar dari infeksi ini.

Penyakit menular seksual (PMS) bisa ditularkan melalui hubungan seksual yang melibatkan alat kelamin, mulut, dubur dan juga menyebar dari ibu hamil ke janin yang dikandung sebelum atau selama proses persalinan.

Meskipun kebanyakan PMS bisa disembuhkan, tapi beberapa dari PMS seperti HIV, herpes genital dan HPV (menyebabkan kutil kelamin) sulit atau tidak bisa diobati.

Sebagian besar PMS ditularkan melalui orang yang tidak tahu bahwa dirinya terinfeksi. Salah satu cara pencegahannya adalah menggunakan pelindung setiap kali berhubungan seks, termasuk oral seks hingga yakin bahwa pasangan memang tidak terinfeksi PMS.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah PMS adalah menunda suatu hubungan seks hingga keduanya siap secara fisik dan emosional, atau setelah keduanya melakukan tes atau uji terhadap PMS.

Seperti dikutip dari WebMD, Jumat (2/7/2010) tak ada salahnya untuk mendiskusikan mengenai PMS pada pasangan. Karena meskipun tidak menunjukkan gejala, seseorang masih bisa terinfeksi.

Beberapa PMS seperti HIV bisa memakan waktu hingga 6 bulan sebelum terdeteksi dalam darah, sedangkan genital herpes dan HPV dapat menyebar tanpa ada gejala yang muncul. Jika pasangan sudah diuji, sebaiknya tetap menggunakan kondom saat berhubungan seks dan melakukan uji kembali setelah 6 bulan kemudian.

Untuk melakukan hubungan seks yang aman dan terhindar dari PMS, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
  1. Perhatikan gejala PMS seperti luka, kemerahan, sakit saat berkemih pada alat genital pasangan.
  2. Jangan memiliki lebih dari satu pasangan seks. Karena setiap kali menambah pasangan seks, maka kemungkinan untuk tertular PMS semakin besar dan bisa menyebar ke pasangan seks lainnya.
  3. Gunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks, karena kondom adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari PMS. Kondom yang bisa melindungi terbuat dari lateks atau poliuretan, sedangkan kondom dari usus domba tidak bisa memberikan perlindungan terhadap PMS.
  4. Gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mencegah luka di kulit jika kekurangan peluams saat berhubungan seks. Luka yang kecil di vagina atau dubur selama hubungan seks, memungkinkan infeksi masuk ke dalam darah.
  5. Bagi perempuan, hindari menyemprotkan cairan ke vagina. Karena bisa mengubah keseimbangan organisme normal di vagina sehingga meningkatkan risiko terkena PMS.
  6. Bertanggungjawablah terhadap diri sendiri. Hindari kontak seksual jika memang diketahui memiliki gejala infeksi atau sedang melakukan perawatan akibat PMS atau HIV.
Category: 0 komentar

Seks Bebas Karena Orang Kurang Kerjaan

Perilaku seks bebas di tanah air terus menunjukkan peningkatan. Komisi Penanggulangan AIDS pun dibuat cemas karena perilaku seks bebas yang rawan menularkan penyakit termasuk HIV.

Tidak bisa dipungkiri, banyak generasi muda mulai terjerumus ke dalam perilaku tersebut saat menganggur.
Sekretaris Eksekutif dari Komisi Penanggulangan AIDS, Dr Nafsiah Mboi, MPH mengatakan sebagian besar remaja memulai seks dengan kondisi tidak ada kegiatan.

Dimulai dari rasa ingin tahu yang tiba-tiba muncul, kemudian iseng mencobanya. "Menurut peneltian, sebagian remaja memulai seks karena mereka menganggur, kemudian iseng," ungkap Dr Naf dalam jumpa pers di Komisi Penanggulangan AIDS, Jakarta, Rabu (30/6/2010.

Menurutnya, jika remaja banyak mengisi waktunya dengan kegiatan positif maka pikiran untuk melakukan seks bebas bisa diminimalkan. Menekuni hobi dan kegiatan lain yang positif bisa menghindarkan remaja dari perilaku seks bebas.

Dr Naf tidak menganjurkan pendidikan seks dipaksakan ketika seorang remaja masih menekuni sesuatu. Sebab selama anak tersebut aktif, maka kecil kemungkinannya untuk memikirkan seks.

"Kalau anak punya hobi, biarkan saja, semua ada masanya kok. Jangan dulu ngomong seks atau mikir seks," tambahnya.

Oleh karena itu untuk mencegah seks bebas, ia menganjurkan anak remaja untuk menekuni hobinya. Menurutnya, semua pihak harus memberi kesempatan bagi generasi muda untuk banyak berolahraga, berkreativitas dan melakukan kegiatan positif lainnya.

Seks bebas menimbulkan sedikitnya 10 penyakit seperti:

1. Herpes Genital
2. Sifilis (Penyakit Raja Singa)
3. Gonore (Kencing Nanah)
4. Klamidia
5. Jengger Ayam atau Kutil di kelamin (Genital wart)
6. Hepatitis B
7. Kanker prostat
8. Kanker Serviks (leher rahim)
9. HIV/AIDS
10. Trichomoniasis

Sangat penting mengetahui bahwa hubungan seksual bukan hanya sekedar hubungan intim. Kontak seksual seperti ciuman, oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti vibrator juga berisiko menularkan virus.

Satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran dan tidak mendapatkan penyakit itu adalah dengan berhubungan seks saat waktunya dengan satu pasangan. Penggunaan kondom memang bisa mencegah penyakit HIV dan gonorrhea, tapi kurang efektif mencegah herpes, trichomoniasis, chlamydia dan HPV.

Dalam kesempatan itu ia juga memperkenalkan sexxie.tv, sebuah situs internet bertujuan untuk memberi pendidikan seks pada remaja. Dalam situs tersebut, remaja dapat melakukan chatting langsung dengan para pakar maupun mengikuti seminar online yang disebut webminar.

Situs interaktif tersebut digagas oleh Dr Wei Siang Yu, dokter asal Singapura yang juga menciptakan program TV edutainment Love Airways. Saat ini sudah ada 6 dokter terlibat dalam proyek tersebut, dan tersebar di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Filipin
Category: 0 komentar

Perilaku Seksual Remaja di Indonesia

Jakarta, Perilaku kaum remaja saat ini memang sudah berbeda dengan pergaulan remaja beberapa tahun lalu. Data survei mengenai perilaku seksual remaja juga hasilnya cukup mencengangkan.

"Salah satu kunci dari penanganan masalah perilaku remaja adalah dengan mendekati pergaulan teman sebayanya (peer group). Karena kunci utamanya adalah di peer group itu," ujar DR Dr Tb Rachmat Sentika, SpA, MARS dalam acara konferensi pers Gerakan Nasional Kesehatan Ibu dan Anak menuju Pencapaian MDGs 2015, di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (23/6/2010).

Dr Rachmat menuturkan berdasarkan survei terhadap kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan pada tahun 2007 remaja usia 15-19 tahun baik putra maupun putri tidak sedikit yang sudah pernah melakukan hubungan seksual.

Data terhadap 10.833 remaja laki-laki berusia 15-19 tahun didapatkan:

  1. Sekitar 72 persen sudah berpacaran
  2. Sekitar 92 persen sudah pernah berciuman
  3. Sekitar 62 persen sudah pernah meraba-raba pasangan
  4. Sekitar 10,2 persen sudah pernah melakukan hubungan seksual.

Sedangkan hasil survei dari 9.344 remaja putri yang berusia 15-19 tahun didapatkan data:

  1. Sekitar 77 persen sudah berpacaran
  2. Sekitar 92 persen sudah pernah berciuman
  3. Sekitar 62 persen sudah pernah meraba-raba pasangan
  4. Sekitar 6,3 persen sudah pernah melakukan hubungan seksual.

Dokter yang juga tergabung dalam Tim Ahli Komisi Perlindungan Anak ini menuturkan ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengatasi masalah perilaku remaja ini, yaitu:

  1. Mendekati peer group dari remaja itu sendiri.
  2. Membatasi peredaran pornografi dan juga pornoaksi.
  3. Meningkatkan komunikasi antara orangtua dengan anak.

Masa-masa remaja biasanya ditandai dengan adanya proses pubertas. Pubertas yang dialami oleh remaja ini akan membawa perubahan fisik dan emosi yang cukup dramatis, yang mungkin saja menakutkan bagi anak-anak yang belum siap.

Selain itu pada masa-masa ini, biasanya ditandai dengan rasa ingin tahu yang tinggi dari para remaja dan cenderung kaum remaja lebih mempercayai peer group dibandingkan dengan orangtuanya.

Pastikan remaja tahu pada siapa ia harus membicarakan suatu hal yang memalukan atau membutuhkan bantuan dari orang dewasa. Karena itu jika hubungan dan komunikasi antara orangtua dan anak terjalin dengan baik, maka perilaku seksual remaja yang menyimpang bisa dihindari.
ver/ir)
Category: 0 komentar

7 Alasan Orang Melakukan Pelecehan Seksual

Alasan seseorang melakukan pelecehan seksual bervariasi. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya dan biasanya saling berkaitan. Umumnya pelaku mengincar perempuan yang lemah, pasif atau kurang asertif (tegas).

Perilaku pelecehan seksual ini semakin marak terjadi di masyarakat dan sebagian besar korbannya adalah kaum perempuan.

Pelaku dari pelecehan seksual bisa datang dari usia remaja hingga tua. Tidak ada golongan usia berapa yang paling dominan melakukan pelecehan seksual.

Pelecehan seksual adalah suatu pelecehan atau tindakan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang menimbulkan rasa tak nyaman, baik perilaku verbal atau fisik yang bersifat seksual.

Korban dari pelecehan seksual ini bisa berupa komentar verbal yang bersifat seksual, menyentuh bagian-bagian tertentu dari tubuh si korban yang seharusnya tidak boleh disentuh atau meminta melakukan bantuan seksual. Terkadang pelecehan seksual ini juga diikuti dengan tindakan kekerasan.

Seperti dikutip dari Docstoc, Rabu (14/7/2010) ada 7 alasan kenapa orang melakukan pelecehan seksual:
1. Lingkungan sosialnya.
Kondisi di mana seorang laki-laki dan perempuan dibesarkan akan mempengaruhi bagaimana perilakunya nanti. Berbagai sudut pandang bisa menciptakan suasana yang memungkinkan seseorang untuk melakukan pelecehan seksual.

2. Suasana sekitar yang mendukung.
Biasanya pelecehan seksual lebih banyak terjadi di fasilitas umum terutama pada angkutan umum yang penuh, sehingga seseorang suka mencari-cari kesempatan.

3. Memiliki kekuasaan yang lebih tinggi.
Beberapa orang terkadang menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan pelecehan, umumnya pelaku berpikir korban adalah orang yang lemah atau takut kehilangan pekerjaannya.

4. Stres terhadap perkawinannya.
Mengalami stres terhadap kehidupan pernikahannya akan membuat seseorang berada dalam tekanan emosional sehingga rentan melakukan pelecehan seksual.

5. Mengalami penurunan moral.
Saat kondisi seseorang mengalami kelemahan moral, seringkali menganggap seks pranikah atau 'one night stand' adalah sesuatu yang wajar sehingga menganggap hal tersebut bukanlah pelecehan seksual.

6. Memiliki perilaku seks yang menyimpang.
Biasanya orang ini memiliki kelainan seperti suka memperlihatkan alat vitalnya, suka membahas masalah-masalah pornoaksi atau memiliki perilaku suka mengintip.

7. Kurangnya peraturan hukum yang ada.
Beberapa orang melakukan pelecehan seksual karena memang belum ada peraturan hukum yang bisa membuat seseorang merasa jera.

Korban pelecehan seksual ini akan merasa sangat malu, takut dan cenderung menunggu hingga hal tersebut tak tertahankan lagi baru akan melapor atau mengeluh.

Dampak yang bisa ditimbulkan akibat pelecehan seksual adalah menimbulkan stres atau depresi serta merasa dikucilkan. Dalam pelecehan seksual efek yang ditimbulkan meliputi fisik dan juga masalah psikologis.
Category: 1 komentar

Angkat Beban Memicu Kebotakan pada Pria?

Los Angeles, Penipisan rambut yang memicu kebotakan permanen merupakan masalah yang banyak dialami para pria dewasa. Banyak yang meyakini olahraga angkat beban yang berlebihan bisa mempercepat kebotakan. Benarkah demikian?

Jenis kebotakan paling banyak dialami pria adalah kebotakan berpola (pattern baldness), yakni 95 oleh persen pria. Faktor pemicu yang paling dominan pada jenis kebotakan ini adalah genetik sehingga sifatnya diturunkan dari orangtua ke anaknya.

Penipisan rambut pada pria biasanya dimulai pada usia 21 tahun. Ada banyak faktor yang mempercepat terjadinya kebotakan, antara lain stres, penggunaan obat-obatan dan kekurangn nutrisi seperti protein, zink, magnesium, kalsium dan zat besi.

Dr Jeffrey Rawnsley dari University of California, Los Angeles mengatakan faktor lain yang mempercepat kebotakan adalah hormon testosteron. Kelebihan kadar hormon ini akan diubah menjadi dihydrotestosterone (DHT) yang bisa menyebabkan folikel rambut mengecil dan memicu kerontokan.

Dikutip dari CNN, Senin (13/12/2010), olahraga terutama yang melibatkan beban berat dapat meningkatkan produksi testosteron. Menurut Dr Rawnsley, faktor ini bisa mempercepat terjadinya kebotakan berpola pada pria yang secara genetis sudah memiliki risiko tersebut.

Selain itu, para pria yang melakukan olahraga angkat beban biasanya juga mengonsumsi suplemen anabolik steroid untuk membantu pembentukan massa otot. Karena suplemen ini dapat meningkatkan produksi testosteron, maka cukup masuk akan jika dinilai meningkatkan risiko kebotakan.

Namun demikian, efek dari olahraga angkat beban terhadap kebotakan tidak akan muncul serta merta. Karena siklus pertumbuhan rambut cukup lama yakni antara 3-5 tahun, maka efeknya akan muncul dalam jangka panjang sehingga tidak terlalu dirasakan.

Meski dalam jangka panjang bisa mempercepat kebotakan, bukan berarti tidak ada manfaat dari olahraga angkat beban. Peningkatan kadar testosteron akibat olahraga ini terbukti baik untuk meningkatkan gairah dan performa seks pada pria.

Selain itu olahraga ini dapat memberikan manfaat bagi kepadatan tulang, meningkatkan metabolisme dan membakar banyak lemak. Oleh karena itu angkat beban juga cocok untuk para pria yang ingin menurunkan berat bada

Category: 0 komentar

Kenapa Bau Asap Rokok Susah Hilang?

Orang yang baru saja merokok baunya bisa ketahuan. Jangankan si perokok, berdiri atau berada di dekat orang yang merokok pun bisa membuat badan bau asap. Kenapa bau asap rokok begitu lengket dan susah dihilangkan?

Bau asap rokok ta hanya menempel di luar tubuh seperti pakaian tapi juga bisa menembus kulit, rambut dan dapat mengiritasi saluran hidung serta pernapasan.

Bagi orang yang memiliki penyakit asma, sinusitis dan rhinitis bau asap rokok bisa mengganggu selaput sensitif dalam sistem pernapasan.

Dikutip dari Howtogetridofstuff.com, Senin (13/12/2010) tidak seperti bau lainnya, bau asap rokok cenderung sulit untuk dihilangkan.

Bau yang susah hilang ini karena asap rokok terbuat dari rantai molekul yang panjang, sehingga butuh waktu yang lama atau sulit untuk dihilangkan terutama pada kain. Selain itu asap rokok yang dihasilkan umumnya mengandung banyak zat atau residu.

Asap rokok ini tidak hanya menempel pada orang yang merokok, tapi juga orang yang menjadi perokok pasif. Sehingga asap rokok yang menempel ini disebut sebagai 'third-hand smoke'.

'Third-hand smoke' adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan banyaknya residu beracun dari asap rokok yang menempel di baju, anggota tubuh seperti tangan dan rambut serta benda-benda lainnya saat terpapar asap rokok. Residu beracun ini umumnya bisa bertahan lama.

Selain itu biasanya seorang perokok akan tetap mengembuskan racun dari napasnya selama beberapa menit setelah mematikan rokok maupaun ketika asapnya sudah hilang.

"Bahaya dari third-hand smoke ini sangat nyata. Karena ketika seseorang merokok di tempat manapun, partikulat beracun dari asap rokok ini akan masuk ke dalam rambut dan pakaian," ujar Profesor Jonathan Winickoff dari Massachusetts General Hospital, seperti dilansir BBCNews.

Efek dari 'third-hand smoke' ini akan memiliki risiko yang signifikan bagi ibu hamil dan juga balita. Hal ini karena berpotensi merusak kesehatan balita dna juga bayi yang dikandungnya.

Untuk menghilangkan bau dari asap rokok ini sebaiknya cuci pakaian dengan menggunakan deterjen yang kuat, dan usahakan untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu setelah terpapar asap rokok untuk mengurangi bau asap dan residu yang menempel.

Category: 0 komentar

Seluk Beluk Ilmu Seksologi yang Selalu Dianggap Tabu

St Louis, AS, Selama ratusan tahun, ilmu yang berkaitan dengan permasalahan seksualitas manusia selalu dianggap tabu dan tidak pantas untuk diusik-usik. Inilah dia dokter yang berani mengulik-ngulik masalah seks dari sisi biologi, urologi dan kedokteran.

Dialah Dr William Howell Masters, perintis dan orang pertama yang mempelajari tentang anatomi dan fisiologi seksualitas manusia di laboratorium pada 1956. Laporan hasil penelitiannya yang sangat kontroversi bahkan banyak menuai kritikan.

Masters lahir pada 27 Desember 1915 di Cleveland, Ohio. Ia belajar di sekolah umum di Kansas City hingga kelas delapan kemudian melanjutkan di Lawrenceville School di Lawrenceville, New Jersey.

Ketertarikannya pada ilmu yang berkaitan dengan seksualitas bermula sejak ia masuk University of Rochester School of Medicine dan mulai bekerja di laboratorium Dr George Corner, yang membandingkan dan mempelajari saluran reproduksi hewan dan manusia.

Selama tahun pertama sekolah kedokteran, Masters menjadi tertarik pada seksualitas karena belum diselidiki secara ilmiah fungsi fisiologinya.

Saat itu, kalangan akademisi masih menganggap tabu dan tidak ada yang mau mengusik permasalahan seksualitas manusia. Pengaruh budaya dan agama orthodox amat kuat membelenggu upaya penelitian kehidupan seksual manusia.

Awalnya, Masters menjadi tertarik pada pekerjaan Dr Alfred Kinsey, profesor zoologi University of Indiana yang telah mewawancarai ribuan pria dan wanita tentang pengalaman seksualnya.

Untuk mempersiapkan penelitiannya, ia mulai bekerja di bagian ginekologi di St Louis Hospital dan Barnes Hospital di St Louis, AS. Dia juga bekerja di bagian patologi di Washington University School of Medicine.

Baru pada tahun 1954, Masters memutuskan bahwa ia siap untuk melakukan penelitian tentang fisiologi seksual. Ia prihatin dengan sedikitnya informasi tentang seksualitas di kalangan profesi medis yang diterapkan untuk memahami masalah-masalah pasien.

Masters mendapat izin dari Washington University School of Medicine untuk memulai serangkaian percobaan perintis yang diam-diam disebut reproduksi biologi.

Dilansir Independent, Selasa (30/11/2010), subjek pertama Masters adalah pelacur wanita dan pria. Ia mempelajari sosioseksual dan riwayat kesehatan dari subjek, serta juga mengamati dan mengukur respons fisiologis untuk gairah seksual.

Dalam waktu 15 tahun sejak pertengahan tahun 1950-an, ia merekam hasil laboratorium dan analisis pola reaktif untuk rangsangan seksual yang efektif pada sejumlah besar pria dan wanita.

Penelitian ini memberikan dasar untuk kerja terapi seksual selama beberapa dekade. Dalam melakukan penelitian ini, ia dibantu oleh rekan peneliti pertama yang sekaligus menjadi istrinya, Virginia Eshelman Johnson.

Pada tahun 1966 hasil penelitian Masters dan Johnson diterbitkan dengan judul Human Sexual Response. Buku ini menuai sensasi dan kontroversi, namun hal tersebut malah membuat buku ini sangat populer. Dalam buku keduanya, Human Sexual Inadequacy (1970), Masters membahas tentang impotensi.

Meski menuai banyak kritik, ia tetap melanjutkan penelitian seksologinya. Pada tahun 1979 Masters dan Johnson mempelajari dan menggambarkan respons seksual kaum homoseksual dan lesbian yang hasilnya dipublikasikan dalam Homosexuality in Perspective.

Kontroversi lebih lanjut pada pekerjaannya terjadi pada tahun 1988, saat Masters dan Johnson menulis sebuah buku berjudul Crisis: Heterosexual Behavior in the Age of AIDS. Beberapa anggota komunitas medis bahkan sangat mengutuk penelitian ini.

Namun, upaya Masters untuk merintis dan membuat penelitian ilmiah dengan subjek seksualitas manusia akhirnya mendapat penghargaan Paul H. Hoch Award dari American Psychopathic Association pada tahun 1971. Serta sebuah penghargaan Sex Information and Education Council of the United States (SIECUS) di 1972 dan tiga penghargaan bergengsi lainnya.

Ia juga tergabung dalam American Association for the Advancement of Science (AAAS), American Fertility Society, dan beberapa asosiasi medis lainnya.

Dengan ketekunannya, orang kini tahu bahwa seks bukan sekedar pembuahan alias bikin anak, tapi juga cara untuk mencapai kebahagiaan lahir
Category: 0 komentar

Hati - hati terhadap penyebab kerusakan kulit

1. Radikal Bebas
Setiap hari trilyunan sel kita diserang radikal bebas dari polusi udara, rokok, bahan kimia pada makanan dan minuman, makanan berlemak, stress dan paparan sinar matahari (UV).
Radikal bebas adalah molekul sangat berbahaya karena elektronnya tidak memilki pasangan. Ia mencari pasangan elektron dengan mengambilnya dari sel lain sehingga membentuk reaksi berantai yang menghasilkan radikal bebas baru.

Selanjutnya terjadilah kerusakan jaringan yang mempercepat proses penuaan termasuk pada kulit, contoh efek yang timbul pada kulit antara lain kulit kusam, flek, kerutan, dsb.2. Berkurangnya Kolagen
Berkurangnya kolagen karena faktor usia yang mengakibatkan kulit menjadi tipis dan berkurangnya kekenyalan. Pada umur 25-35 tahun seseorang akan kehilangan kolagen sebanyak 1,5% per tahun.
Penelitian menunjukkan kebiasaan merokok juga dapat mempercepat pengurangan kolagen sebanyak 40,1% lebih cepat.

3. Bahan Kosmetik dan Perawatan Kulit
Penggunaan produk kosmetik dan perawatan kulit yang tidak memperhatikan keamanan komposisinya bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal pada kulit. Hal ini menimbulkan residu yang mengendap di lapisan bawah kulit dan ginjal, sehingga bisa mengakibatkan kerusakan kulit secara bertahap tanpa kita sadari

Category: 0 komentar

Manfaaat Berendam di Air Hangat

Saat pulang terlalu malam dan setelah basah kehujanan, mandi atau berendam dengan air hangat adalah pilihan paling menyenangkan. Selain mencegah masuk angin karena bisa menghangatkan badan, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapat dari air hangat.


Tidak ada patokan tentang suhu air yang ideal untuk mandi, namun sebaiknya cukup terasa suam-suam di kuku saja. Jika terlalu panas, air mandi justru akan menyebabkan iritasi dan kulit kering yang pastinya terasa tidak nyaman.

Dikutip dari
Healthmad, Senin (13/12/2010), berikut ini beberapa manfaat mandi dengan air suam-suam kuku.

1. Meredakan stres

Berendam di air hangat bisa meredakan stres akibat beban berat dan pikiran yang suntuk setelah menjalani kesibukan sepanjang hari. Tambahkan minyak lavender untuk meningkatkan relaksasi.

2. Membersihkan badan

Air hangat lebih ampuh mengangkat kelebihan minyak dan kotoran yang menempel di permukaan kulit. Tidak hanya terasa lebih segar, kulit juga akan menjadi leih sehat ketika permukaannya bersih dari minyak dan kotoran.

3. Melancarkan peredaran darah

Saat berendam di air hangat, peredaran darah di akan menjadi lebih lancar. Tidak hanya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, peredaran darah yang lancar juga menstabilkan pengaturan suhu tubuh sehingga tidak mudah masuk angin.

4. Membuka pori-pori kulit

Jika ingin mengoleskan krim perawatan atau obat-obatan untuk kulit, lakukan setelah mandi atau berendam di air hangat. Penyerapan akan terjadi lebih efisien karena temperatur hangat membuat pori-pori kulit terbuka.

5. Mengatasi insomnia

Tidak perlu obat tidur atau olahraga berat sampai letih agar cepat mengantuk. Jika merasa susah tidur, tidak ada saahnya mencoba berendam di air hangat karena perasaan rileks dan peredaran darah yang lancar bisa mengatasi masalah tersebut.

Category: 0 komentar

Awas Ponsel 18 Kali Lebih Kotor dari Pintu Toilet


Banyak yang menganggap gagang pintu toilet merupakan tempat paling kotor karena mengandung banyak kuman dan bakteri yang berasal dari toilet. Tapi tahukah Anda bahwa telepon genggam atau ponsel lebih kotor ketimbang gagang pintu toilet?

Banyak yang menganggap gagang pintu toilet merupakan tempat paling kotor karena mengandung banyak kuman dan bakteri yang berasal dari toilet. Tapi tahukah Anda bahwa telepon genggam atau ponsel lebih kotor ketimbang gagang pintu toilet?

Hasil penelitian ini sangat mengejutkan, karena selain mengandung bakteri 18 kali lebih banyak ketimbang pintu toilet, peneliti juga menemukan bahwa bakteri yang bersarang di ponsel berada pada 'warning level' dari tingkatan bakteri lingkungan.

Sebuah ponsel dapat terkonsentrasi penuh dengan bakteri, termasuk bakteri faecal coliforms, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan gangguan di perut yang cukup serius.

Meski tidak secara langsung dapat berbahaya, tapi peningkatan kadar bakteri menunjukkan bahwa ponsel memiliki kebersihan yang buruk. Selain itu, ponsel juga dapat berperan sebagai tempat berkembangbiak yang nyaman bagi kuman-kuman yang lebih berbahaya.

"Tingkat bakteri yang berpotensi membahayakan pada ponsel sudah melebihi skala normal. Ponsel perlu disterilkan," ujar Jim Francis, pakar Kebersihan dan Hygiene, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (29/7/2010).

Hasil penelitian menunjukkan bagaimana bakteri dengan mudah dapat berkembangbiak pada permukaan ponsel dan dapat berpindah ke orang lain yang memegang langsung atau bersalaman dengan si pemilik ponsel.

Francis menyarankan, sebaiknya ponsel sering dibersihkan dan disterilkan dengan alcohol wipe, yaitu pembersih yang mengandung sedikit alkohol. Ini akan lebih melindungi Anda dari bahaya bakteri yang bersarang di ponsel.

Category: 0 komentar

Followers

Blog Archive